Jumat, 16 Maret 2012

Pfffftttt on Wednesday, February 8, 2012 at 10:55am

Rabu pagi di ruang dosen jurusan Sastra Inggris, sehari setelah ACC ujian skripsi oleh dua dosen pembimbing skripsiku. Para mahasiswa dan dosen sibuk dengan urusannya masing-masing. Ada yang mengurusi ususan kuliah, ada yang mengobrol. Tak ada satupun yang menarik perhatianku untuk beralih dari pikiran tentang Program Rencana Studi semester 1 yang sampai saat ini belum aku cetak atau mata kuliah Bahasa Indonesia yang tak muncul di Lembar Hasil Studi semester 1. Kemana saja aku waktu itu? Kenapa selama 4 taun aku gak sadar kalo mata kuliah Bahasa Indonesia belum aku tempuh sementara itu adalah Mata Kuliah Wajib Universitas yang harus ditempuh oleh SEMUA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER TERCINTA INIH? Ya Tuhan, stres akuuuuu!!! Apalagi pas ketua jurusan Sastra Inggris bilang "Dia yang teledor, bu" sama dosen pembimbing skripsiku yang berada di meja sebelahnya. Eh, plis deh ya pak, semua orang juga udah tau, bahkan mungkin rumput sama kursi yang bergoyangpun tau, kalo saya dalam hal ini memang teledor. TELEDOR BEUD! Sakit hati ini pak, sakiiiitt!! #halah, udah stres alay pula! :D 
Sebenernya aku sih oke-oke aja kalo musti nunggu ujian ato wisuda Juli, toh skripsiku udah selesai ini, paling ya cuma mendalami materi sama mempersiapkan mental selama satu semester sambil nempuh mata kuliah Bahasa Indonesia ajah (setdah, tragis amat cerita kuliah saya! Hahaha). Tapi kan kesian bapak sama ibu di rumah kalo musti nunggu aku wisuda di bulan Juli ato lebih parah lagi setelahnya. Aku pengen gitu ngeliat bapak dateng pas wisudaku di tempat yang nyaman. Secara ya, pas wisudaku di IKIP PGRI kemaren tempat undangan panasnya tingkat dewa. Aku kesiaaaaannn. Hikz. Sekarang pas ujian skripsi udah di depan mata, adaaa aja halangannya. "Sabar, semua pasti ada hikmahnya", kata hatiku. "Tapi aku lagi maleeeeess banget berurusan sama si hikmah" jawab otakku. Pfffttt. Akhirnya perang batinpun dimulai dan aku hanya bisa diam menulis catatan ini dengan kesadaran level tengkurap sambil menunggu dekan datang ke kampus untuk menandatangani form nilai KKN-ku, juga ketua jurusan yang janji bakal ngurus mata kuliah Bahasa Indonesia untuk bisa ditempuh oleh mahasiswa jurusan Sastra Inggris, khususnya yang bermasalah seperti aku secepatnya. "Bismillahitawakkaltu 'alallah. All I can do just hope for the best solution to overcome this very annoying matter of my lovely study", pintaku diantara para mahasiswa dan dosen yang sibuk dengan urusannya masing-masing di ruang jurusan Sastra Inggris ini. 



*This is just a note by a desperate senior student of Faculty of English Letters, no offense please! :)

Catatan Ga Penting! :D on Thursday, November 3, 2011 at 9:04pm

Menurut penelitian yang saya lakukan selama kurang lebih tiga puluh menit terakhir, saya menemukan bahwa orang-orang aneh di Facebook adalah mereka yang:
  • Bertanya tentang tempat tinggal, hobi, nama sekolah/ universitas/ tempat kerja, nama bapak, nama ibu, nama kakek, nama nenek, dll padahal di info profil telah tertera dengan jelas semua jawaban untuk pertanyaan yang mereka ajukan. Percuma dong kita isi info profil tapi mereka tetap bertanya tentang hal sama??! Kesimpulan saya untuk kasus seperti ini adalah penanya tersebut adalah orang yang pengen basa-basi ato pendekatan tapi kurang perhatian dan kreatif! Makanya lain kali kalo mau pedekate sama seseorang gunakan pertanyaan-pertanyaan kreatif biar target ga ilfil seperti pertanyaan tentang siapa nama pembantu, nama tetangga samping kanan/ kiri rumah, nama hewan peliharaan dll. Kan di info ga ada tuh keterangan tentang hal itu. :p
  • Bertanya begini: “kamu belum tidur yaa??” Padahal uda jelas kita baru aja posting sesuatu di Facebook! Dipikir tuyul ato lelembut apa yaa yang online?? HERRRRR..!!!
  • Suka ngasih jempol dipostingan orang lain dengan harapan postingannya bakal di-LIKE balik! Mending kalo postingannya penting ato bermanfaat gitu, lah kalo ga?! Huft! Okelah kalo hal itu dipikir bisa menyemangati temen ato orang lain, hal ini masih bisa dibenarkan (oleh saya tentunya! hahaha). Yang tidak bisa dibenarkan adalah orang-orang yang gila jempol itu looohh…!! Kalo saya pikir buat apa gitu berlomba-lomba koleksi jempol di postingan?! Kan jempol-jempol itu tidak bisa buat beli kutang, apalagi buat bayar utang! Ooops…!! Maksud saya, kalo memang harus berkarya, berkaryalah sewajarnya, baik di dunia nyata ataupun di dunia mbak maya, tanpa terpengaruh oleh pujian dan cacian atau jempol dan pengabaian. Kalo kata oom Goenawan Mohamad; "Seorang yang menganggap setiap kalimatnya akan menjadi milik umum, hanya akan menemukan dirinya tidak merdeka lagi untuk berbisik".

Okeh, mungkin itu saja iseng saya kali ini. Apapun yang anda pikirkan tentang saya, saya tetap menghargai anda. Terimakasih untuk bibir yang tersungging dan maaf jika harus ada hati yang tersinggung selama membaca catatan tidak penting ini. Okeh?!
Good luck, good people!

NB: monggo tag catatan ini pada siapapun yang anda kehendaki, jika anda berkenan. :p



Burung cendrawasih manjat menara, terimakasih sodara-sodara! ;)

Dokter Gigi on Tuesday, September 20, 2011 at 10:12pm

Saat itu pukul 11 malam untuk daerah Jember dan sekitarya. Tak ada yang lebih menyebalkan daripada malam dimana aku, dengan semangat empat lima-ku menentang angin malam dan sepi jalanan demi memotong seutas kawat yang mulai menonjol dirahang atas mulutku, mengoyak pipi bagian dalamku setiap kali aku makan maupun tertawa. 
Maka dengan dada membusung dan hati terharu, aku keluarkan bebek hitam kesayangan (karena memang motor semata wayangku) kugandakan jaket untuk melindungi tubuh, jilbab sebagai penghangat kepala (karena aku yakin jilbab yang kugunakan waktu itu bukan sebagai penutup aurat sebagaimana orang taat mengenakannya), kemudian kupasang 
helm usang yang aku juga tak yakin 
penggunaannya sebagai bentuk tata tertib lalu lintas, melainkan sebagai penghadang angin malam semata (Tolong ya, kebiasaan buruk ini jangan ditiru, apalagi disebarluaskan, kasian pak kiai dan pak polisi, mereka sampe berbusa menyadarkan umat dan masyarakat. Kalo tidak ingin membantu, setidaknya jangan 
mengganggu jihad mereka dalam 
usaha penertiban jiwa dan raga. Haha). Eh, ini tadi bahas apa yak? koq jadi ngelantur begini? Hahagz! Oya, sampe depan kost.. Akhirnya dengan penampilan yang lebih mirip tukang ojek daripada seorang mahasiswi, aku terjang jalanan sepi dan getir hati (mulai lebay!) demi menemui dokter ahli ortodonti yang menangani behel dirahang atasku. 
Jembatan Semanggi yang angker aku lewati dimalam Jumat itu, sempet ngeliat bayangan sih disana... Tapi aku ga yakin itu bayangan manusia atau pohon. peduli setan ?! ihihihi 
Setelah sekitar sepuluh menit sampai 
juga aku di praktek dokter yang berusia senja dan bersahaja dan juga irit kata itu. Tetapi kemudian aku terperangah (gapake lebay kayak di sinetron loh..) mendapati sekitar tiga biji (mo pake 'ekor ' 
takut kualat :p) kakek-kakek lansia 
bergegas pulang setelah menutup 
semua pintu di tempat itu. "udah 
tutup mbak... besok aja dateng lagi " 
cetus salah satunya. (Aku bergumam 
dalam hati, sejak kapan aku nikah 
sama kakaknya ?! koq dia panggil aku 
'mbak? Huft. dasar kakek - kakek alay!) Hahagz.. 
Akhirnya dengan raut kecewa kupandu 
bebekku kembali ke jalanan tadi, balik 
ke kost. Berkeping hatiku dibuatnya. 
Pengorbananku sia-sia. hikz.. sakiiit !! (lebay kumat !) 
Tak cukup sampai disini, setelah 
membuka pintu pagar dan memasukkan bebek ke halaman kost, perutku angkat bicara, pengen nasi 
goreng ikan asin, katanya. Alamaaaakk keluar lagi?? Huft! Antara rasa bersalah karena takut gendut dan napsu makan yang semakin mendesak, akhirnya setelah negoisasi antara perut yang lapar dan hati yang enggan terjadi di otak dengan sangat alot, aku putuskan untuk menuntun kembali bebekku keluar pagar kost, menungganginya sampai di warung nasi goreng depan SMA 1, jam setengah 12an malam! setelah 
sebelumnya melewati rute muter bak 
tawaf karena takut hantu nongol kalo 
lewat jalan pintas. 
Sesampainya di warung nasi goreng tadi, perasaanku sedikit terhibur mendengar musik dangdut yang riang dari radio milik pak warung (Yaiyalah masa punya pak 
erte?!) :p 
Singkat cerita, aku kembali ke kost 
dengan sebungkus nasi goreng ikan 
asin dalam tas kuliah yang aku letakkan 
di dada, dan aku peluk dengan mesra. (Hati- hati! ini salah satu dampak 
negatif Long Distance Relationshit; 
terlalu berlebihan menyayangi benda-benda, mungkin karena jablay ato emang aku uda gila. Ah, sudahlah tak usah dipermasalahkan... sehat dan gila beda tipis koq!) 
Dari ujung gang, buru-buru aku masuk kost, tak sabar rasanya ingin segera melahap nasi goreng ikan asin yang biasanya maknyus itu. Tapi ternyata pada suapan sekitar kelima, aku sadar bahwa nasi itu rasanya asiiiiin banget, ga seperti biasa. Aku kecewa tapi tak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya dengan terpaksa, kuhabiskan saja sebungkus nasi itu, lalu aku tidur. 
Pagi hari aku mulai merasa aneh dengan badanku yang mual karena masuk angin disusul diare. Aku pikir sakit diare biasa.. Aku biarin aja diare, hitung-hitung buat pengosongan perut biar langsing. Ga taunya jumat tengah malem sakitku semakin menjadi, mengantarkanku pada pengalaman pertama diopname. 
Yaa itulah serangkai kisah ceroboh dan tamak ku empat hari lalu, cuma gara-gara kelayapan tengah malem ga lebih dari sejam badanku sekarang langsung keok! 

Duuuh Gusti, ampuni aku yang agak hiperaktif ini. (--)'

esmosi

kemaren aq sumpeeeekkk banget sama kerjaan, emosi ga jelas pas ngomong sama admin, padahal ada bosku. gatau napa kalo uda ga cocok, aq ga bisa nahan2 emosi. meski aq tau itu gak baik, meski aq tau itu ga perlu terjadi. sampe akhirnya aku dibilangin sama founder #001 kalo yang namanya kerja yaa gitu, mesti ada tantangannya. mesti ada yg bikin ga enak. kalo enak semua brarti ga ada tantangannya. dan itu masih jauh lebih baik daripada aku harus join di kantor resmi yg lain, yang urusan dan masalahnya bakal jauh lebih rumit. lhamdulillah yah..batinku, masih dalam keadaan kesel. tapi aku bersyukur bisa kenal sama orang kek dia, yang bisa ngarahin aq ke hal2 positif pas aq lagi down, meski sering juga dikasi tau yang ngga-ngga. hahaha kapoookk!!! champion never quits, katanya. hadooohh..palang. au deh. aq coba sebisaku ajah. semoga hasilnya baik. makasii yaa mz founder.. :p

Minggu, 19 Februari 2012

week #2 of work

Minggu kedua kerja, senin 20 Februari 2012...
sejauh ini sih menyenangkan; temen2 kantor yang kooperatif, mbak2 kantinnya baik, bosnya juga keren2, mmhh maksud saya bapak Heri.. sang decision maker itu, ahem deh pokoknya. He's absolutely inspiring person buatku sekarang. Entah selanjutnya. ahihihi. Ohya, foundernya juga, begh... mantabh! mereka suka bawain makanan sama bantuin aku. Ehehehe. Itulah sekilas cerita tentang penghuni kantor2 ini. gausah panjang2 yaa..capek boo ngetiknya! :p
Cuma yaa itu... agak capek juga sih kalo musti kerja 6 hari seminggu, dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore! Sampe ga ada waktu buat yang laen keknya: buat ke salon, buat servis motor, belom lagi buat balik kE rumah. :( Tapi yawdahlah, itung2 buat belajar mandiri. Kali ajah ntar langsung tajir! amiinn..!! ahihihi. Uda deh yak, aku mo sarapan dulu... biskuit gandum sama susu angetnya kesiat aku gantungin. :D